HUBUNGAN
TRANSFORMASIONAL LEADERSHIP
DENGAN
ENGAGEMENT GURU
Oleh:
Veravianty M.
Kepemimpinan merupakan tulang punggung pengembangan organisasi. Pola kepemimpinan memainkan peranan penting dalam meningkatkan hasil yang diharapkan bersama pada sebuah sekolah. Untuk mencapai suatu hasil yang optimal dalam pengelolaan manajemen sekolah, diperlukan sebuah kepemimpinan yang bersistem sinergi dan dinamis. Sistem ini melibatkan sumber daya manusia yang efesien, komunikasi dua arah dan teknologi yang mengikuti perkembangan zaman dan kebijakan-kebijakan yang dapat mendukung interaksi diantara tersebut.
Transformasional Leadership merupakan
gaya kepemimpinan yang mampu mengubah, mempengaruhi, dan membimbing anggota
menjadi tidak hanya mementingkan kepentingan pribadinya saja melainkan ikut
serta mementingkan kepentingan organisasi.
Hubungan
antara kepala sekolah sebagai pemimpin dan guru merupakan hubungan saling
ketergantungan satu sama lainnya. Dalam proses interaksi tersebut terjadi
proses saling mempengaruhi dimana
pemimpin berupaya mempengaruhi anggotanya agar berperilaku sesuai dengan yang
diharapkan. Dari interaksi ini menentukan derajat keberhasilan pemimpin dalam
kepemimpinan dalam sebuah organisasi. Mutu kepemimpinan yang terdapat dalam
organisasi memainkan peranan yang sangat dominan dalam keberhasilan suatu
organisasi tersebut dalam menyelenggarakan berbagai kegiatannya terutama
terlihat dalam kinerja anggotanya (Siagian. 2006).
Pola kepemimpinan dan pola
komunikasi merupakan sarana komunikasi satu arah maupun dua arah yang sangat
diperlukan untuk menginformasikan hal-hal yang terkait dengan kegiatan sekolah.
Komunikasi yang dibangun kepala sekolah dan guru di lingkungan sekolah adalah
komunikasi dua arah dari atas ke bawah ataupun sebaliknya. Selain melakukan
komunikasi dalam rapat, kepala sekolah membina komunikasi non formal, seperti
penggunaan media sosial, coffee morning,
berbincang santai, gathering dengan
guru dan TU untuk membahas permasalahan terkini tentang sekolah.
Pola kepemimpinan yang dilakukan
oleh kepala sekolah yang memenuhi kriteria dengan pola kepemimpinan
transformasional, dengan kualitasnya sebagai berikut:
1.
Kualitas sebagai agen
perubahan
Pemimpin yang transformasional mempunyai
kreativitas, inovatif dan fleksibel dalam berorganisasi. Kepribadian dan kesan profesional
membuatnya memungkinkan memimpin orang-orang di lingkungannya. Selain itu juga
menginspirasi pada guru dan warga sekolah untuk mementingkan kepentingan
sekolah terlebih dahulu.
2.
Kepribadian dan optimisme
Kepemimpinan yang transformasional siap dan
mampu menunjukkan sikap yang tepat untuk mengambil resiko dan menghadapi
batasan-batasan dalam organisasi. Kecakapan dan kemampuan intelektualnya mere
membuat mereka mampu menghadapi kenyataan yang sebenarnya, meskipun situasinya
kompleks, tidak menentu dan hal tersebut tidak menyenangkan.
3.
Keterbukaan dan
kepercaayaan warga sekolah
Pada saat menjali hubungan dengan guru
dan warga sekolah, pemimpin yang tranformasional menunjukkan sikap yang terbuka
dan siap memberikan kepercayaan ketika dibutuhkan (dapat berupa pemberian
wewenang).
4.
Memimpin berdasarkan nilai
Pemimpin yang trasformasional
memformulasikan nilai-nilai dasar yang ingin dicapai, menekankan nilai-nilai
penting dan menunjukkan perilaku yang sesuai dengan nilai tersebut.
5.
Proses pembelajaran yang
terus menerus
Pemimpin transformasional akan
menjelaskan pelajaran apa yang dapat diambil dari pengalamannya, untuk
mengahadapi masa depan. Hal tersebut juga menunjukkan upaya seorang pemimpin
dalam mengembangkan para guru dan warga sekolah untuk menjadi pemimpin masa
datang, serta memperhatikan kebutuhan warga sekolah dalam pelaksanaan
pembelajaran dan kegaiatan pendidikan.
6.
Visioner
Pemimpin visioner merupakan visioner yang baik, mampu menyatakan visi dengan jelas dan menarik serta serta menjelaskan bagaimana visi tersebut dapat tercapai sehingga dapat membuat warga sekolah lebih menyadari lebih pentingnya hasil tugas dalam mewujudkan tujuan pendidikan.
Berdasarkan pemaparan teori diatas,
bahwa dapat dipahami kepemimpinan transformasional adalah kepemimpinan yang mampu
menginspirasi, mengarahkan dan menggerakkan pengikutnya kepada
perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik dan inovatif untuk mencapai tujuan
bersama yang ditandai dengan empat ciri, yakni: kharismatik, inspiratif,
stimulasi intelektual dan perhatian secara individu.#