Rabu, 31 Maret 2021

Corona Coaster

 Virus corona atau Covid-19 pertama kali ditemukan di Wuhan, China pada akhir 2019 lalu. Penyebaran virus yang belum ditemukan penawarnya itu hingga kini tak terkendali. Sudah 200 lebih negara di dunia melaporkan adanya kasus terpapar virus corona.

Peningkatan jumlah positif di Indonesia karena terjadi penularan karena terjadi penularan di luar (rumah warga). Padahal pemerintah menginstruksikan masyarakat salah satunya untuk melakukan social distancing atau menjaga jarak. Bila instruksi ini tidak dipatuhi, resiko penularan akan membesar.

Virus corona menular lewat lendir (droplet) manusia positif Covid-19 yang meloncat ke manusia negatif Covid-19. Lendir itu terciprat saat manusia positif Covid-19 bersin, batuk, atau berbicara lalu terkena orang lain yang negatif. Selain itu, penularan virus corona paling banyak terjadi melalui tangan. Himbauan kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan dengan selalu mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir sebelum melakukan kegiatan apapun. 

Sebuah penelitian membuktikan, memakai masker adalah cara paling efektif untuk penularan virus corona. Seperti dilansir CNN (12/6/2020, tim peneliti Texas A&M University of Texas, University of California, dan California Institute of Technology membandingkan kasus infeksi Covid-19 di Italia dan New York sebelum dan sesudah wajib masker.

Hasil penelitian yang diterbitkan di Proceedings of the National Academy of Science tersebut menunjukkan, masker efektif mencegah infeksi virus corona di dua kota itu ketimbang lockdown. Agar lebih efektif, peneliti menyebut penggunaan masker di ruang publik perlu ditunjang praktik jaga jarak aman, disiplin karantina, dan pelacakan kontak dari pasien positif Covid-19.